Pengertian Puisi Baru, Tahap - Tahap Menulis Puisi Baru, Macam - Macam dan Contoh Puisi Baru

Pengertian Puisi Baru, Tahap - Tahap Menulis Puisi Baru, Macam - Macam dan Contoh Puisi Baru - Apakah kalian pernah mendengar apa itu puisi baru ? Sebagian dari kalian tentu sudah mengetahui apa itu pengertian puisi baru, bagaimana cara menulis puisi baru, apa saja macam-macam puisi baru, dan telah mengetahui contoh-contoh puisi baru. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengertian Puisi Baru, Tahap - Tahap Menulis Puisi Baru, Macam - Macam dan Contoh Puisi Baru.


Pengertian Puisi Baru, Tahap - Tahap Menulis Puisi Baru, Macam - Macam dan Contoh Puisi Baru
Pengertian Puisi Baru, Tahap - Tahap Menulis Puisi Baru, Macam - Macam dan Contoh Puisi Baru



Menulis puisi sebenarnya tidak terlalu sulit. Hampir mirip dengan kegiatan menulis teks bacaan. Yang membedakan adalah puisi ditulis dengan baris-baris kata yang memiliki ikatan tertentu (suku kata, rima, irama, diksi, dan bait).


Pelajaran ini akan mengajak kamu untuk berlatih menulis puisi baru.


1. Pengertian Puisi Baru



Puisi baru adalah karya puisi cerminan masyarakat baru. Puisi baru memiliki beberapa karakteristik. Karakteristik puisi baru antara lain sebagai berikut.


a. Puisi baru tidak terlalu ketat terikat pada aturan, terutama dalam persamaan bunyi atau rima, seperti puisi lama. Namun sengaja dimunculkan penyair untuk menunjukkan aspek keindahan.


b. Puisi baru lebih mencerminkan sifat kepribadian individual. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penyair yang memiliki ciri khas dalam penulisannya.

Contohnya puisi-puisi karya Sutar Aji Calzoum Bakhri.

c. Timbulnya puisi baru sebagai akibat pergaulan, budaya, pendidikan, dan lingkungan penyair.


2. Tahap-Tahap Menulis Puisi



Untuk membuat puisi, perhatikan tahap-tahap berikut.

a. Tahap persiapan dan usaha


Penyair menentukan tema yang paling menarik. Tema dapat diperoleh penyair dari mengamati kejadian-kejadian sekitar. Setelah itu penyair mengumpulkan informasi dari peristiwa-peristiwa di sekitar tema.  

b. Tahap inkubasi dan pengendapan


Penyair mengendapkan ide-ide beserta informasi-informasi yang telah terkumpul untuk diperkaya dengan masukan di alam prasadar penulis.

Caranya, mengapresiasikan seakan-akan peristiwa itu terjadi pada diri penyair.

c. Tahap iluminasi


Penyair akan mengekspresikan masalah atau tema tersebut dalam sebuah puisi, semakin sering berlatih, maka semakin terampil mengekspresikan puisi dalam bahasa yang indah. Pada tahap ini penyair harus memerhatikan sifat-sifat puisi.

d. Tahap verifikasi

Penyair menilai karyanya sendiri apakah sudah sesuai dengan perasaannya atau perlu perbaikan-perbaikan.

 


3. Macam-Macam dan Contoh Puisi Baru



Puisi baru ada bermacam-macam jenisnya. Dilihat dari jumlah barisnya, puisi baru terbagi dalam berikut ini.

a. Distikon, yaitu puisi baru dua baris seuntai.

b. Terzina, yaitu puisi baru tiga baris seuntai.

c. Kwarten, yaitu puisi baru empat baris seuntai.

d. Kuint, yaitu puisi baru lima  baris seuntai.

e. Sekstet, yaitu puisi baru enam baris seuntai.

f. Septima, yaitu puisi baru tujuh baris seuntai.

g. Oktaf, yaitu puisi baru delapan baris seuntai.

h. Seneta, yaitu puisi baru empat belas baris seuntai.

Perhatikan contoh puisi baru yang bersifat bebas, namun tetap estetis berikut ini!


Puisi 1


Lukisan


Mudik menghilir
Tak kutentukan tempat pergi
Sedang tak ada tempat berdiri

Pengembara

Laut dan udara
Terkatung-katung di ombak rawan
Tergantung-gantung di angan awan

Penyelam

Penilik alam
Haus dahaga akan kebenaran
Kecewa melihat dunia keliaran

Sebigini

Sukmaku seni
Merindu, mencari ketentuan hati
Kebenaran, damai, dan kasih sejati

(J. E. Tatengkeng)




Puisi 2



Berpisah


Bersama-sama bunga digubah
Menjadi rangkaian halus pewangi
Dan pulang kita bersuka hati
Di kala surya terbenam merah


Di jalan simpang kita berpisah
Gubahan bunga gemetar di tangan
Dan sambil kita berpandangan
Jatuh rangkaian dua berbelah


Kuambil seutas setengah lagi
Kupegang erat dan kau melompat


Di kala senja ku jalan sendiri
Hanyalah bunga kaubawa lari
Mengirimkan wanginya ke arahku lagi

(Chairil Anwar)



 



Semoga dengan adanya Pengertian Puisi Baru, Tahap - Tahap Menulis Puisi Baru, Macam - Macam dan Contoh Puisi Baru ini kalian semakin paham dan mampu menguasai dengan bagus materi tentang puisi baru baik dari tahap-tahap penulisan sampai macam-macam beserta contoh puisi baru. Terimakasih telah membaca Pengertian Puisi Baru, Tahap - Tahap Menulis Puisi Baru, Macam - Macam dan Contoh Puisi Baru.
Previous
Next Post »

2 comments

Write comments
Qway
AUTHOR
September 29, 2017 at 3:27 AM delete

JIka puisi anda sudah siap dan tidak punya webiste… silahkan posting saja puisi anda di www.puisi.co . Disitu bisa posting puisi kesukaan anda… Disitu juga menjadi komunitas para satra di Indonesia…

Reply
avatar
August 15, 2018 at 8:21 PM delete

Kak mau tanya. Yang contoh puisi khairil anwar itu kok ada yang 4 baris trs ada yang 2 baris kak?

Reply
avatar