Macam - Macam Karakter Tokoh, Mengidentifikasi Karakter Tokoh, dan Contoh Cerita Rakyat - Dalam sebuah ceritatentu ada tokoh-tokoh di dalamnya dengan berbagai karakter yang dimiliki masing-masing. Kalian mungkin pernah diberi tugas bagaimana mengidentifikasi karakter tokoh dari sebuah contoh cerita rakyat. Sebagian dari kalian mungkin sudah bisa tetapi ada juga di antara kalian yang masih belum bisa mengidentifikasi karakter tokoh, bagaimana macam-macam karakter tokoh, dan contoh cerita rakyat. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Macam - Macam Karakter Tokoh, Mengidentifikasi Karakter Tokoh, dan Contoh Cerita Rakyat.
Macam - Macam Karakter Tokoh, Mengidentifikasi Karakter Tokoh, dan Contoh Cerita Rakyat |
1. Macam-Macam
Karakter Tokoh
Apakah
kamu sering mendengar pembacaan dongeng berupa cerita rakyat? Atau kamu juga
sering menyaksikan dongeng cerita rakyat di televisi atau radio? Dari cerita
yang kamu tonton, dapatkah kamu menemukan hal-hal yang menarik di dalamnya?
Hal-hal
yang menarik dari cerita rakyat tersebut antara lain tema, amanat, alur,
setting/latar, dan penokohan. Namun pada pelajaran ini kamu akan berlatih mengemukakan
hal-hal menarik dari cerita rakyat melalui penokohannya saja. Untuk itu,
ikutilah pembelajaran berikut ini!
Karakter
tokoh disebut juga penokohan. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan
mengembangkan sifat, watak, dan karakter pelaku dalam cerita.
Penokohan
dalam cerita ada tiga macam, yaitu tokoh
protagonis, antagonis, dan tritagonis.
a. Tokoh
protagonis, yaitu tokoh utama yang memiliki karakter baik, disukai, dan
diidolakan pembaca atau pendengarnya.
b.
Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang memiliki perwatakan tidak baik, jahat, dan dibenci pembaca atau pendengarnya.
c. Tokoh
tritagonis, yaitu tokoh pembantu yang bersifat netral dan penengah, baik bagi tokoh antagonis
maupun protagonis.
2. Mengidentifikasi
Karakter Tokoh
Identifikasi
karakter tokoh artinya menggambarkan karakter seorang tokoh pada suatu cerita.
Teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi tokoh ada dua macam, yaitu teknik
analitik dan dramatik.
a. Teknik
analitik, yaitu karakter tokoh diceritakan secara langsung dan sedetail mungkin
dari segi lahir dan batin.
b.
Teknik dramatik, yaitu karakter tokoh diungkapkan melalui penggambaran fisik,
lingkungan, dialek/bahasa, pola pikir, dan sebagainya.
3. Contoh Cerita Rakyat
Asal Mula Reog Ponorogo - Jawa Timur
Dahulu
kala ada seorang puteri yang cantik jelita bernama Dewi Sanggalangit. Ia puteri
seorang raja yang terkenal di Kediri. Karena wajahnya yang cantik jelita dan
sikapnya yang lemah lembut banyak para pangeran dan raja-raja yang ingin meminangnya
untuk dijadikan sebagai istri.
Namun
sayang Dewi Sanggalangit nampaknya belum berhasrat untuk berumah tangga.
Sehingga membuat pusing kedua orang tuanya. Padahal kedua orang tuanya sudah
sangat mendambakan hadirnya seorang cucu. “Anakku, sampai kapan kau akan menolak
setiap pangeran yang datang melamarmu?” tanya Raja pada suatu hari.
“Ayahanda…
sebenarnya hamba belum berhasrat untuk bersuami. Namun jika ayahanda sangat
mengharapkan, baiklah. Namun hamba minta syarat, calon suami hamba harus bisa
memenuhi keinginan hamba.”
“Ayahanda,
calon suami hamba harus mampu menghadirkan suatu tontonan yang menarik.
Tontonan atau keramaian yang belum ada sebelumnya. Semacam tarian yang diiringi
tabuhan dan gamelan. Dilengkapi dengan barisan kuda kembar sebanyak seratus empat
puluh ekor. Nantinya akan dijadikan iringan pengantin.
Terakhir
harus dapat menghadirkan binatang berkepala dua.”
“Wah
berat sekali syaratmu itu!” sahut Baginda.
Meski
berat syaratnya itu tetap diumumkan kepada segenap khalayak ramai. Siapa saja
boleh mengikuti sayembara itu. Tidak peduli para pangeran, putera bangsawan,
atau rakyat jelata.
Para
pelamar yang tadinya menggebu-gebu untuk memperistri Dewi Sanggalangit jadi
ciut nyalinya. Banyak dari mereka yang mengundurkan diri karena merasa tak
sanggup memenuhi permintaan sang Dewi.
Akhirnya
tinggal dua orang yang menyatakan sanggup memenuhi permintaan Dewi
Sanggalangit. Mereka adalah Raja Singabarong dari Kerajaan Lodaya dan Raja
Kelanaswandana dari Kerajaan Bandarangin.
Baginda
Raja sangat terkejut mendengar kesanggupan kedua raja itu. Sebab Raja
Singabarong adalah manusia yang aneh. Ia seorang manusia yang berkepala harimau.
Wataknya buas dan kejam. Sedang Kelanaswandana adalah seorang raja yang
berwajah tampan dan gagah, namun punya kebiasaan aneh, suka padaanak laki-laki.
Anak laki-laki itu dianggapnya sebagai gadis-gadis cantik.
Namun
semua sudah terlanjur, Dewi Sanggalangit tidak bisa menggagalkan persyaratan
yang telah diumumkan. Raja Singabarong dari Kerajaan Lodaya memerintah dengan
bengis dan kejam.
Semua
kehendaknya harus dituruti. Siapa saja dari rakyatnya yang membangkang tentunya
akan dibunuh. Raja Singabarong bertubuh tinggi besar. Dari bagian leher ke atas
berwujud harimau yang mengerikan. Berbulu lebat dan penuh dengan kutu-kutu.
Itulah sebabnya ia memelihara seekor burung merak yang rajin mematuki
kutu-kutunya.
Ia
sudah mempunyai selir yang jumlahnya banyak sekali. Namun belum mempunyai
permaisuri. Raja Singabarong telah memerintahkan kepada para abdinya untuk mencarikan
kuda-kuda kembar. Mengerahkan para seniman dan seniwatinya menciptakan tontonan
yang menarik, dan mendapatkan seekor binatang berkepala dua. Namun pekerjaan
itu ternyata tidak mudah. Kuda kembar sudah dapat dikumpulkan, namun tontonan
dengan kreasi baru belum tercipta, demikian pula binatang berkepala dua belum
didapatkannya.
Maka
pada suatu hari ia memanggil patihnya yang bernama Iderkala. “Hai Patih coba
kamu selidiki sampai bagaimana si Kelanaswandana mempersiapkan permintaan Dewi
Sanggalangit. Kita jangan sampai kalah cepat oleh Kelanaswandana.”
Raja
Singabarong menjadi gusar sekali. Ia bangkit berdiri dari kursinya dan berkata
keras. “Patih Iderkala! Mulai hari ini siapkan prajurit pilihan dengan senjata
yang lengkap. Setiap saat mereka harus siap diperintah menyerbu ke
Bandarangin.”
Demikianlah,
Raja Singabarong bermaksud merebut hasil usaha keras Raja Kelanaswandana.
Setelah mengadakan persiapan yang matang, Raja Singabarong memerintahkan
prajurit mata-mata untuk menyelidiki perjalanan yang akan ditempuh Raja
Kelanaswandana dari Wengker menuju Kediri. Rencananya Raja Singabarong akan
menyerbu mereka di perjalanan dan merampas hasil usaha Raja Kelanaswandana
untuk diserahkan sendiri kepada Dewi Sanggalangit.
Raja
Kelanaswandana yang memerintah kerajaan Wengker berwajah tampan dan bertubuh
gagah. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana. Namun ada wataknya yang tidak
baik, ia suka mencumbui anak laki-laki.
Pada
suatu hari Raja Kelanaswandana memanggil semua pejabat kerajaan dan para
pendeta. Ia berkata bahwa ia akan menghentikan kebiasaannya jika dapat memperistri
Dewi Sanggalangit dari Kediri.
Karena
mendapat dukungan seluruh rakyatnya, maka dalam tempo yang tidak begitu lama
Raja Kelanaswandana dapat menyiapkan permintaan Dewi Sanggalangit. Hanya
binatang berkepala dua yang belum didapatnya. Patih Pujanggeleng yang bekerja
mati-matian mencarikan binatang itu akhirnya angkat tangan, menyatakan
ketidaksanggupannya kepada Raja.
“Tidak
mengapa!” kata Raja Kelanaswandana. “Soal binatang berkepala dua itu aku
sendiri yang akan mencarinya. Sekarang tingkatkan kewaspadaan, aku mencium
gelagat kurang baik dari kerajaan tetangga.”
“Jadi
Raja Singabarong akan menggunakan cara licik untuk memperoleh Dewi
Sanggalangit. Kalau begitu kita hancurkan Kerajaan Lodaya. Siapkan bala tentara
kita,” kata Raja Kelanaswadana.
Sementara
itu Raja Singabarong yang menunggu laporan dari prajurit mata-mata yang dikirim
ke Bandarangin nampak gelisah. Ia segera memerintahkan Patih Iderkala menyusul
ke perbatasan. Sementara dia sendiri segera pergi ke tamansari untuk menemui si
burung merak, karena pada saat itu kepalanya terasa gatal sekali.
“Hai
burung merak! Cepat patukilah kutu-kutu di kepalaku!” teriak Raja Singabarong
dengan gemetaran menahan gatal.
Burung
merak yang biasa melakukan tugasnya segera hinggap di bahu Raja Singabarong
lalu mematuki kutu-kutu di kepala Raja Singabarong.
Patukan-patukan
si burung merak terasa nikmat, asyik, bagaikan buaian sehingga Raja Singabarong
terlena dan akhirnya tertidur. Ia sama sekali tak mengetahui keadaan di luar
istana. Karena tak ada prajurit yang berani melapor kepadanya. Memang sudah
diperintahkan kepada prajurit bahwa jika ia sedang berada di tamansari siapa
pun tidak boleh menemui dan mengganggunya, jika perintah itu dilanggar maka
pelakunya akan dihukum mati.
Ketika
peperangan itu sudah merembet ke dalam istana dekat tamansari barulah Raja
Singabarong terbangun karena mendengar suara ribut-ribut. Sementara si burung
merak masih terus bertengger mematuki kutu-kutu di kepalanya, jika dilihat
sepintas dari depan Raja Singabarong seperti binatang berkepala dua yaitu
berkepala harimau dan burung merak.
“Hai
mengapa kalian ribut-ribut?” teriak Raja Singabarong. Tak ada jawaban, kecuali
berkelebatnya bayangan seseorang yang tak lain adalah Raja Kelanaswandana. Raja
Bandarangin itu tahu-tahu sudah berada di hadapan Raja Singabarong.
Raja
Singabarong terkejut sekali. “Hai Raja Kelanaswandana mau apa kau datang
kemari?”
“Jangan
pura-pura bodoh!” sahut Raja Kelanaswandana. “Bukankah kau hendak merampas
usahaku dalam memenuhi persyaratan Dewi Sanggalangit!”
“Untuk
itu aku datang menghukummu!” berkata demikian Raja Kelanaswandana mengeluarkan
kesaktiannya. Diarahkan ke bagian kepala Raja Singabarong. Seketika kepala
Singabarong berubah. Burung merak yang bertengger di bahunya tiba-tiba melekat
jadi satu dengan kepalanya sehingga Raja Singabarong berkepala dua.
Raja
Singabarong marah bukan kepalang, ia mencabut kerisnya dan meloncat menyerang
Raja Kelanaswandana. Namun Raja Kelanaswandana segera mengayunkan cambuk
saktinya bernama Samandiman. Cambuk itu dapat mengeluarkan hawa panas dan
suaranya seperti halilintar.
“Jhedhaaar…!”
begitu terkena cambuk Samandiman, tubuh Raja Singabarong terpental,
menggelepar-gelepar di atas tanah. Seketika tubuhnya terasa lemah dan anehnya
tiba-tiba tubuhnya berubah menjadi binatang aneh, berkepala dua yaitu kepala
harimau dan merak. Ia tidak dapat berbicara dan akalnya telah hilang.
Raja
Kelanaswandana segera memerintahkan prajurit Bandarangin untuk menangkap
Singabarong dan membawanya ke negeri Bandarangin. Beberapa hari kemudian Raja
Kelanaswandana mengirim utusan yang memberitahukan Raja Kediri bahwa ia segera
datang membawa persyaratan Dewi Sanggalangit. Raja Kediri langsung memanggil
Dewi Sanggalangit.
“Anakku
apa kau benar-benar bersedia menjadi istri Raja Kelanaswandana?”
“Ayahanda…
apakah Raja Kelanaswandana sanggup memenuhi persyaratan hamba?”
“Tentu
saja, dia akan datang dengan semua persyaratan yang kau ajukan.
Masalahnya
sekarang, tidakkah kau menyesal menjadi istri Raja Kelanaswandana?”
“Jika
hal itu sudah jodoh hamba akan menerimanya. Siapa tahu kehadiran hamba di
sisinya akan merubah kebiasaan buruknya itu,” tutur Dewi Sanggalangit.
Demikianlah,
pada hari yang ditentukan datanglah rombongan Raja Kelanaswandana dengan
kesenian Reog sebagai pengiring. Raja Kelanaswandana datang dengan iringan
seratus empat puluh ekor kuda kembar, dengan suara gamelan, gendang, dan
terompet aneh yang menimbulkan perpaduan suara aneh, merdu mendayu-dayu.
Ditambah lagi dengan hadirnya seekor binatang berkepala dua yang menari-nari
liar namun indah dan menarik hati. Semua orang yang menonton bersorak
kegirangan, tanpa terasa mereka ikut menari-nari dan berjingkrak-jingkrak
kegirangan mengikuti suara musik.
Demikianlah,
pada akhirnya Dewi Sanggalangit menjadi permaisuri Raja Kelanaswandana dan
diboyong ke Bandarangin di Wengker. Wengker adalah nama lain dari Ponorogo
sehingga di kemudian hari kesenian Reog itu disebut Reog Ponorogo.
Sumber: Cerita Rakyat Nusantara,
Djambatan
Semoga dengan adanya Macam - Macam Karakter Tokoh, Mengidentifikasi Karakter Tokoh, dan Contoh Cerita Rakyat ini pemahaman kalian tentang apa saja macam-macam karakter tokoh, cara mudah mengidentifikasi karakter tokoh, dan contoh cerita rakyat semakin meningkat. Amin. Terimakasih telah membaca Macam - Macam Karakter Tokoh, Mengidentifikasi Karakter Tokoh, dan Contoh Cerita Rakyat.
Sign up here with your email
1 comments:
Write commentsayo dapatkan promo besar di F|A|N|S|P|O|K|E|R|^^
Replykami menyediakan free chip setiap 1hari 1kali deposit
bonus rollingan 0.5% yang di bagikan setiap hari senin
dan bonus refferal 20% yang di bagikan setiap hari kamis
ayo ditunggu apa lagi mari segera bergabung dengan kami :)
ConversionConversion EmoticonEmoticon