Pengertian Paragraf Argumentatif, Tujuan Penulisan Paragraf Argumentatif, dan Contoh Paragraf Argumentatif - Suatu waktu kalian sedang mempelajari paragraf argumentatif. Mungkin beberapa hari yang lalu kalian mendapatkan soal tentang paragraf argumentatif. Tetapi kalian masih bingung apa itu pengertian paragraf argumentatif, apa saja tujuan penulisan paragraf argumentatif, serta bagaimana contoh dari paragraf argumentatif. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengertian Paragraf Argumentatif, Tujuan Penulisan Paragraf Argumentatif, dan Contoh Paragraf Argumentatif.
Pengertian Paragraf Argumentatif, Tujuan Penulisan Paragraf Argumentatif, dan Contoh Paragraf Argumentatif |
1. Pengertian
Paragraf Argumentatif
Membuat
paragraf argumentatif sama halnya seperti membuat karangan pada umumnya, yaitu
hanya ada satu ide pokok kemudian dikembangkan
dengan beberapa pikiran penjelas.
Argumentatif
berasal dari kata argumen yang berarti alasan. Paragraf argumentatif artinya
karangan yang berisi pendapat atau gagasan seseorang disertai alasan-alasan
yang kuat, bukti, dan data yang cukup untuk membahas sesuatu
guna mendukung pendapatnya. Paragraf argumentatif biasanya diakhiri dengan
sebuah kesimpulan.
2. Tujuan
Penulisan Paragraf Argumentatif
Tujuan
dari penulisan paragraf argumentatif adalah sebagai berikut.
a. Meyakinkan
kepada pembaca mengenai pendapat atau ide yang disampaikan pengarang.
b.
Memengaruhi pembaca sehingga pembaca membenarkan atau menyetujui pendapat,
sikap, atau gagasan yang disampaikan pengarang.
c. Membuktikan
kebenaran kepada pembaca berdasarkan fakta yang ada karena disertai dengan adanya
data, bukti, gambar, dan grafik yang meyakinkan.
d.
Berakhir dengan sebuah kesimpulan yang meyakinkan pembaca pada uraian sebelumnya.
3. Sistematika
Paragraf Argumentatif
Secara
umum paragraf argumentatif tersusun dari tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan,
isi/inti, dan penutup.
a. Bagian
pendahuluan, berisi pendapat, gagasan, dan ide dari pengarang untuk pembacanya.
b.
Bagian isi/inti, berisi alasan-alasan yang disertai dengan data untuk mendukung
gagasan penulis.
c. Bagian
penutup, berisi kesimpulan dari pengarang tentang uraian yang telah disajikan
4. Persamaan dan Perbedaan Paragraf Argumentatif dan Ekspositif
Pahamilah
Persamaan dan perbedaan paragraf argumentatif dan ekspositif berikut.
1. Persamaan
a. Argumentatif
dan ekspositif sama-sama menjelaskan pendapat, gagasan, dan keyakinan
pembaca.
b.
Argumentatif dan ekspositif sama-sama memerlukan data dan fakta yang diperkuat
atau diperjelas dengan angka, peta, grafik, diagram, gambar, dan lain-lain.
c. Argumentatif
dan ekspositif sama-sama memerlukan analisis dan sintesis dalam pembahasannya.
2. Perbedaan
a. Tujuan
ekpositif menjelaskan dengan menerangkan, sehingga pembaca memperoleh informasi
yang sejelas-jelasnya. Argumentatif bertujuan untuk memengaruhi pembaca,
sehingga pembaca menyetujui bahwa pendapat, sikap, dan keyakinan penulis benar.
b.
Ekspositif menggunakan contoh, grafik, dan lain-lainnya untuk menjelaskan
sesuatu yang penulis kemukakan. Argumentatif member contoh, grafik, dan lain-lain
untuk membuktikan bahwa sesuatu yang penulis kemukakan adalah benar.
c. Penutup
pada akhir ekspositif biasanya menegaskan lagi dari sesuatu yang diuraikan
sebelumnya. Penutup pada akhir argumentatif biasanya berupa kesimpulan atas
sesuatu yang telah diuraikan sebelumnya.
5. Contoh Paragraf Argumentatif
Ketua
Umum Asosiasi Persekolahan di Rumah dan Pendidikan Alternatif Asah Pena, Seto
Mulyadi merasa prihatin. Ia prihatin
dengan kondisi, anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah yang
semakin meningkat. Puluhan ribu anak di Indonesia putus ekolah. Hal tersebut
karena sejumlah alasan, seperti alasan geografis, ekonomis, dan sosial. Mereka
harus membantu orang tua secara ekonomi, lokasi sekolah jauh, atau lingkungan
yang tidak memungkinkan. Jika permasalahan tersebut tidak segera dicari
solusinya, maka masa depan anak-anak tersebut akan terancam. Bahkan mungkin
jauh tertinggal dengan bangsa lain. Hal itulah yang mendasari bahwa pendidikan alternatif sangat dibutuhkan di
Indonesia. Salah satu alternatifnya
adalah belajar di rumah dengan mendatangkan guru atau pengajar pada waktu yang
telah dijadwalkan. Jadi, anak-anak tidak perlu kesulitan lagi menempuh
perjalanan yang jauh atau tidak perlu mengeluarkan banyak biaya dan waktu.
Mereka tetap dapat membantu orang tua dan dapat belajar. Untuk itu, dengan system
sekolah rumah (homeschooling) menjadi model pendidikan masa depan yang pas bagi
mereka.
Semoga dengan adanya Pengertian Paragraf Argumentatif, Tujuan Penulisan Paragraf Argumentatif, dan Contoh Paragraf Argumentatif ini kalian semakin memahami apa itu pengertian paragraf argumentatif, apa saja tujuan penulisan paragraf argumentatif, dan bagaimana contoh paragraf argumentatif. Terimakasih telah membaca Pengertian Paragraf Argumentatif, Tujuan Penulisan Paragraf Argumentatif, dan Contoh Paragraf Argumentatif.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon