Pengertian, Jenis-Jenis Paragraf Deskriptif, dan Contoh Paragraf Deskriptif Lengkap - Suatu saat kalian tentu akan disuruh membuat sebuah paragraf Deskriptif. Tetapi saya rasa tidak semua dari kalian mengetahui atau mendengar paragraf deskriptif. Meskipun sebagian dari kalian ada yang sudah tahu tetapi belum bisa membuat paragraf deskriptif. Maka pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengertian, Jenis-Jenis Paragraf Deskriptif, dan Contoh Paragraf Deskriptif Lengkap kepada kalian agar pemahaman kalian mengenai paragraf deskriptif baik itu pengertiannya, jenis-jenisnya, dan contoh paragraf deskriptif akan dijelaskan pada artikel yang berjudul Pengertian, Jenis-Jenis Paragraf Deskriptif, dan Contoh Paragraf Deskriptif Lengkap.
1. Pengertian
Paragraf Deskriptif
Apakah
kamu pernah diminta untuk menulis tentang sesuatu? Misalnya gambaran tentang
keadaan rumahmu, gambaran tentang sosok gurumu, atau yang lain?
Nah,
yang kamu tulis tersebut termasuk dalam mengarang jenis deskriptif. Tahukah
kamu pengertian dari paragraf deskriptif? Mari kita pelajari bersama!
Paragraf
deskriptif adalah jenis karangan yang berisi penggambaran/perincian suatu objek
yang sedang dibicarakan. Pada hakikatnya paragraf jenis ini mempunyai ciri
berupa penggambaran atau pelukisan objek (manusia, benda, tempat, peristiwa)
yang dilihat, didengar, dan dirasakan melalui indra manusia.
2. Jenis-Jenis
Paragraf Deskriptif dan Contoh Paragraf Deskriptif
Kita
mengetahui ada tiga jenis paragraf deskriptif, yaitu spacial, pola deskripsi sudut
pandang, dan pola deskripsi objek.
a. Pola
Spacial (tempat)
Pola
spacial adalah pola pengembangan paragraf yang didasarkan atas ruang dan waktu.
Dengan teratur, penulis menggambarkan suatu ruangan dari kiri ke kanan, dari
timur ke barat, dari bawah ke atas, dari depan ke belakang, dan sebagainya.
Uraian tentang keadaan rumah sakit dapat ditemukan dengan landasan urutan
geografis (misalnya susunan ruang: dari barat ke timur atau dari utara ke
selatan); deskripsi mengenai susunan kamar, keadaan sekitar rumah sakit dapat
kamu gambarkan mulai dari siang, sore, hingga malam hari.
Contoh :
Pada
malam hari, pemandangan rumah terlihat eksotis. Apalagi dengan cahaya lampu
yang memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan itu terlihat
indah, mampu memberikan kehangatan bagi siapa saja yang memandangnya.
Lampu-lampu taman-taman yang bersinar menambah kesan eksotis yang telah ada.
Begitu hangat. Begitu indah.
b.
Pola deskripsi sudut pandang (peristiwa)
Pola
deskripsi sudut pandang (peristiwa) adalah pola pengembangan paragraf yang
didasarkan pada tempat atau posisi seorang penulis dalam melihat sesuatu. Pola
sudut pandang tidak sama dengan pola spacial. Dalam pola ini penggambaran
berpatokan pada posisi atau keberadaan penulis terhadap objek yang
digambarkannya itu. Untuk menggambarkan suatu tempat atau keadaan, pertama-tama
penulis mengambil posisi tertentu.
Kemudian,
secara perlahan-lahan dan berurutan, ia mengambarkan benda demi benda yang
terdapat dalam tempat itu, yakni mulai dari yang terdekat kepada terjauh.
Contoh :
Sayup-sayup
terdengar kumandang azan Ashar dari masjid tua di perkampungan kumuh itu. Suara
yang tak punya variasi dan monoton terdengar setiap masuk waktu salat. Suara
siapa lagi, kalau bukan suara Pak Imam masjid itu, yang semua giginya telah
tiada. Namun tak seorang pendengar pun tergugah atas panggilan salat itu.
Kecuali, dua tiga orang tua yang menjadi jamaah tetap di sana.
Memang
telah demikian keadaan masyarakat di kampung itu dari waktu ke waktu. Nyaris
tak ada perubahan. Kecuali, bangunannya yang semakin mengkhawatirkan. Dinding
papannya sudah lapuk dimakan rayap. Beberapa papan telah terlepas dari tiang.
Atap sengnya pun telah banyak yang bocor, sehingga tiap kali turun hujan, air
mengenangi lantai.
Namun
tak seorang pun peduli, kecuali, Pak Imam tua itu. Seketika orang-orang
dikejutkan sebuah jeritan histeris dari sebuah rumah gubuk yang tidak beberapa
jauh dari masjid tua itu. Jeritan itu tangisan seorang perempuan yang merintih
histeris. Spontan, ibu-ibu tersentak oleh suara itu, lalu meninggalkan
kegiatannya dan berhamburan ke sana.
c. Pola
deskripsi objek (orang/benda/binatang)
Pola
deskripsi objek adalah pola pengembangan berupa pelukisan atau gambaran secara
jelas dan terperinci suatu objek. Rincian tersebut dilakukan dengan lukisan
bentuk fisik, atau yang dapat dilihat. Misalnya warna kulit, wajah, rambut,
bentuknya, sikap, pribadi, perilaku, dan sebagainya.
Contoh :
Ketika
aku bertandang ke rumahnya pagi itu. Kurasakan kenyamanan di setiap sudut
ruang. Tampak bersih dan rapi oleh sentuhan seorang wanita. Di salah satu sudut
rumah kulihat bunga matahari mekar sempurna. Kelopak bunga merekah dengan warna
hijau dan kuning yang memikat. Ia bergoyang menari ditiup sepoi-sepoi angina
pagi.
Semoga dengan adanya Pengertian, Jenis-Jenis Paragraf Deskriptif, dan Contoh Paragraf Deskriptif Lengkap ini pemahaman kalian mengenai apa itu paragraf deskriptif, apa saja jenis-jenis paragraf deskriptif, dan bagaimana contoh dari paragraf deskriptif bisa kalian pahami lebih bagus lagi. Semoga nilai Bahasa Indonesia kalian semakin bagus. Amin. Terimakasih telah membaca Pengertian, Jenis-Jenis Paragraf Deskriptif, dan Contoh Paragraf Deskriptif Lengkap.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon