Pengertian, Ciri - Ciri Paragraf Ekspositif, Jenis dan Contoh Paragraf Ekspositif - Apakah kalian pernah mendengar apa itu pengertian paragraf ekspositif ? Saya rasa tidak banyak dari kalian yang mengetahui apa itu paragraf ekspositif apalagi untuk mengetahui ciri-ciri, jenis, dan contoh paragraf ekspositif. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengertian, Ciri - Ciri Paragraf Ekspositif, Jenis dan Contoh Paragraf Ekspositif.
Pengertian, Ciri - Ciri Paragraf Ekspositif, Jenis dan Contoh Paragraf Ekspositif |
1. Pengertian
Paragraf Ekspositif
Tentu
kamu pernah membaca sebuah wacana/teks yang berisi pemaparan. Teks tersebut
memaparkan sesuatu secara detail dan rinci. Wacana yang berisi suatu pemaparan
disebut ekspositif. Mampukah kamu menulis karangan yang demikian? Untuk itu,
mari kita pelajari bersama!
2. Ciri-Ciri Paragraf Ekspositif
Paragraf
ekspositif memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Bersifat
informatif kepada pembaca.
b.
Menjelaskan sesuatu dengan baik.
c. Memiliki
data, fakta, dan uraian yang singkat.
3. Jenis - Jenis Paragraf Ekspositif
Paragraf
ekspositif mempunyai beberapa jenis pengembangan. Semua jenis pengembangan itu
bertujuan sama, yaitu memberikan penjelasan. Beberapa jenis pengembangan
paragraf ekspositif antara lain sebagai berikut.
a.
Ekspositif proses
Ekspositif
proses yaitu pemaparan kumpulan yang berisi data-data berupa tindakan/proses
dengan cara mengurutkan kegiatan sampai menghasilkan sesuatu.
Contoh :
Membuat
Ngohiong
Di
Indonesia, masakan berbumbu ngohiong cukup terkenal. Rasanya cukup tajam dan
khas. Keberadaan ngohiong tak tergantikan dengan bumbu lain. Ngohiong sangat
bermanfaat untuk proses marinasi daging dan beberapa sayuran.
Dunia
Barat mengenal ngohiong dengan nama Chinese five spice powder. Disebut demikian
lantaran ngohiong mendatangkan lima rasa sekaligus. Ada rasa manis, asam,
kecut, asin, dan pedas.
Sudah
coba ayam bumbu ngohiong atau ngohiong udang? Ngohiong terbuat dari campuran
aneka rempah seperti cengkeh, adas, szechuan pepper, dan kayu manis. Sebetulnya
ngohiong juga mudah didapat di supermarket. Namun, kalau mau, Anda bisa
membuatnya sendiri di dapur.
Caranya
? Cukup panggang dua sendok the szechuan pepper di atas api sedang hingga
aromanya keluar, sekitar tiga menit. Menggunakan belender, haluskan szechuan
pepper bersama delapan butir pekak hingga menjadi bubuk. Lantas, campurkan
dengan setengah sendok teh cengkeh, satu sendok makan kayu manis, dan satu
sendok makan adas. Haluskan semuanya hingga benar-benar lembut. Simpan di wadah
kedap udara.
b.
Ekspositif contoh
Ekspositif
contoh, yaitu pemaparan kumpulan data yang disertai contoh-contoh secara jelas.
Contoh :
Bordir
bukan sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia. Dengan beragam motif,
tampil menghias busana, mukena, kerudung, juga tas. Di antara banyak perajin
bordir di Tanah Air, Salmarini adalah salah satunya.
Melihat
kerajinan bordir hasil karya Rini, begitu Salmarini biasa disapa, tampak jelas
kreasi bordir yang satu ini lain daripada yang lain. Rini mengkhususkan diri
pada bordir bermotif etnik. Ia memadukan aneka kain khas Nusantara seperti
songket, tenun, dan batik dengan bordir.
c.
Ekspositif ilustrasi
Ekspositif
ilustrasi yaitu pemaparan kumpulan data-data yang disertai ilustrasi, grafik,
tabel data, dan gambar.
Contoh :
Sebagian
pengamat ekonomi menilai, target inflasi pemerintah yang dipatok 5 plus minus 1
persen selama 2008, tidak akan tercapai. Persoalannya, meski disebut-sebut
bahwa fondasi ekonomi Indonesia cukup tangguh, resesi dan kenaikan harga pangan
selama tahun ini lebih tinggi dari target tersebut. Sayang sekali kalau hal ini
benar terjadi. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir pemerintah tampaknya cukup
berhasil menata diet yang membuat inflasi cenderung mengurus.
d.
Ekspositif laporan
Ekspositif
laporan yaitu karangan yang berisi pemaparan berupa hasil laporan yang
diuraikan secara lengkap
Contoh :
Jalan-jalan
ke Semarang, rugi kalau tidak sekalian berwisata kuliner dengan menikmati
masakan-masakan khas Semarang yang serba maknyus!. Di kawasan Pasar Johar,
misalnya, ada warung sate kerang yang lezatnya bikin ketagihan, dan di samping
Kantor Pos Bangkong, Jl. MT Haryono, ada soto bangkong yang sangat terkenal.
Mendengar
namanya, banyak orang mengira soto ini terbuat dari daging kodok. “Bangkong
memang artinya kodok. Tapi, ini murni daging ayam,” ujar H. Soleh Sukarno,
pemilik Warung Soto Bangkong, yang sudah sejak tahun 1950 berjualan soto
bangkong.
Semoga dengan adanya Pengertian, Ciri - Ciri Paragraf Ekspositif, Jenis dan Contoh Paragraf Ekspositif ini kalian semakin mudah dalam memahami pengertian, ciri-ciri, jenis dan contoh paragraf ekspositif. Kemampuan kalian dalam membuat paragraf ekspositif juga semakin bagus. Terimakasih telah membaca Pengertian, Ciri - Ciri Paragraf Ekspositif, Jenis dan Contoh Paragraf Ekspositif.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon