Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah - Pada saat kelas XI SMA/MA/MK salah satu tugas kalian adalah disuruh memnganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik novel. Tetapi saya rasa tidak semua dari kalian mampu atau mengetahui cara Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah. Tetapi tidak sedikit pula dari kalian yang sudah memahami Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah.
Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah |
Bagi kalian yang masih kesulitan dalam memahami Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah. Maka pada kesempatan ini saya akan memberikan solusi supaya kalian bisa menganalisis novel unsur intrinsik dan ekstrinsik novel dengan mudah. Semoga kalian bisa lebih meningkat kemampuannya setelah membaca Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah. Berikut penjelasan lengkapnya.
Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah
Novel
adalah salah satu karya sastra yang berbentuk prosa. Novel merupakan karya
bentuk imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas permasalahan mengenai kehidupan
seorang tokoh atau beberapa tokoh. Pada pembelajaran ini
akan mengajak kamu untuk menemukan unsur intrinsik dan ekstrinsik pada sebuah novel.
1.Unsur Intrinsik
Unsur
Intrinsik, yaitu unsur pembangun cerita yang berasal dari dalam cerita itu
sendiri. Unsur ini meliputi berikut ini.
a.Tema,
merupakan gagasan pokok cerita yang diangkat pengarang dalam novelnya. Tema
dapat menyangkut segala persoalan di kehidupan. Antara lain masalah
kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, keagamaan, dan sebagainya.
b.
Penokohan, merupakan pelaku dalam cerita.
c.Amanat,
merupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita dalam
novel. Untuk menemukan sebuah amanat cerita, tidak cukup dengan membaca dua
atau tiga paragraf saja, melainkan kamu harus membaca keseluruhan ceritanya.
d.
Setting, merupakan tempat, suasana, dan waktu terjadinya cerita dalam novel.
e. Sudut
pandang pengarang, yaitu kedudukan pengarang dalam memposisikan dirinya
dalam suatu cerita. Aku-an, dia-an, atau sebagai orang yang serba tahu.
f. Alur,
merupakan pola pengembangan cerita berupa rangkaian peristiwa yang terjadi.
Jenis-jenis
alur, yaitu sebagai berikut.
1)Alur
maju, yaitu alur atau jalan cerita yang disusun berdasarkan urutan waktu
(naratif) dan urutan peristiwa (kronologis).
2)Alur
mundur, yaitu alur atau jalan cerita yang mengembalikan cerita ke masa atau
waktu sebelumnya.
3)Alur
campuran (flashback), yaitu perpaduan antara alur maju dan alur mundur. Cerita
bergerak dari bagian tengah, menuju ke awal, dilanjutkan ke akhir cerita.
Bagian-bagian
alur/peristiwa yaitu sebagai berikut.
1)Tahap
pengenalan, tahap ini dimunculkan sebuah cerita dengan mengenalkan tokoh,
situasi, latar, waktu, dan sebagainya.
2)Tahap
peristiwa, tahap dimunculkannya suatu peristiwa sebagai penggerak cerita.
3) Tahap
muncul konflik, tahap dimunculkannya permasalahan yang menimbulkan pertentangan
dan ketegangan antartokoh.
4) Tahap
konflik memuncak, tahap permasalahan/ketegangan berada pada titik paling atas
(puncak).
5)Tahap
penyelesaian, tahap permasalahan mulai ada penyelesaian (jalan keluar) menuju
ke akhir cerita.
.
6) Sudut
pandang (point of view): cara pandang pengarang dalam menempatkan dirinya saat
bercerita.
2.Unsur Ekstrinsik
Unsur
ekstrinsik, yaitu unsur pembangun cerita yang berasal dari luar cerita. Namun,
unsur ini cukup memengaruhi cerita yang dibuat. Unsur ini meliputi nilai moral,
agama, sosial, budaya, pendidikan, ideologi yang melatarbelakangi kehidupan
pengarang, dan bahasa.
BACA JUGA : Pengertian, Ciri - Ciri Cerpen, Mengidentifikasi Cerpen, dan Contoh Cerpen
BACA JUGA : Pengertian Resensi, Langkah - Langkah Meresensi Novel, dan Contoh Resensi Novel
BACA JUGA : Pengertian, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik, dan Contoh Novel Terjemahan
3.Jenis-Jenis Novel
Novel
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu novel sastra (serius), novel populer, dan
novel terjemahan.
Novel
Sastra
•Mengandung
kebaruan (inovasi), kepaduan (koherensi), keaslian (orisnalitas), kematangan
(in- telektualitas), dan kedalaman (eksploratif).
• Dibaca
untuk menyempurna-kan diri.
•Berfungsi
sosial.
•Menyimpan
nilai keabdian.
•Isinya
mengungkapkan kenyata-an.
•Diperhatikan
oleh para kritikus sastra. Contoh: Layar Terkembang, Belenggu, Sengsara Membawa
Nikmat,dan sebagainya.
Novel
Populer
•Kurang
menampilkan unsur-unsur seperti pada novel sastra, kurang menampilkan konflik
batin, atau problem sosio kultural, berakhir happy-anding.
•Dibaca
untuk kepentingan hiburan semata.
• Berfungsi
personal.
• Menyimpan
nilai kesementaraan (trowaway novels).
• Isinya
hanya merupakan kenyataan semu.
• Tidak
diulas oleh para kritikus sastra. Contoh: Lupus, Olga dan Sepatu Roda, dan
sebagainya.
Semoga Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah ini bisa membantu kalian yang masih kesuiltan dalam Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah. Semoga ke depannya kalian semakin meningkat kemampuannya dalam memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan novel. Terimakasih telah membaca Cara Menganalisis Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel Mudah.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon