Pengertian Khotbah, Cara Menemukan Isi Pokok Khotbah, dan Contoh Khotbah - Salah satu materi yang akan kalian temui dalam Bahasa Indonesia adalah Pengertian Khotbah, Cara Menemukan Isi Pokok Khotbah, dan Contoh Khotbah. Mungkin bagi sebagian kaum laki-laki sudah bisa dan sudah tahu bagaimana tata cara khotbah karena sudah sering melaksanakan shalat jum'at. Tetapi bagi sebagian besar perempuan jarang sekali mengikuti khotbah. Maka pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengertian Khotbah, Cara Menemukan Isi Pokok Khotbah, dan Contoh Khotbah .
Pengertian Khotbah, Cara Menemukan Isi Pokok Khotbah, dan Contoh Khotbah |
1. Pengertian Khotbah
Sebagai
orang yang beragama dan beriman, kamu tentu sering mendengarkan khotbah sesuai
dengan agama yang kamu anut, bukan? Jika
kamu seorang muslim, setiap seminggu sekali pasti kamu mendengar khotbat Jumat di masjid.
Jika
kamu seorang kristiani, setiap pergi ke
gereja seorang pastur menyampaikan khotbah
kepada jemaatnya. Dan jika kamu menganut
agama atau kepercayaan lain, pastinya juga akan kamu dengarkan khotbah dari
pemuka agama tersebut.
Khotbah
adalah semacam pidato terutama yang menguraikan ajaran agama dan kepercayaan. Orang yang berkhotbah dinamakan khotib.
2. Cara Menemukan Isi Pokok Khutbah
Pada
saat mendengarkan sebuah khotbah, kamu harus memerhatikan beberapa hal. Hal-hal
yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut.
a. Tulislah dahulu rincian dari khotbah, langkahnya
sebagai berikut.
1)Tulis
judul atau tema yang diangkat dalam khotbah.
2)Nama
pengkhotbah dan latar belakangnya.
3)Waktu
dan tempat khotbah.
b.
Temukan isi pokok khotbah, langkahnya sebagai berikut.
1)Dengarkanlah
dengan saksama dan penuh konsentrasi, khotbah yang akan disampaian.
2)Buatlah
catatan kecil untuk mencatat kata-kata yang menjadi kunci garis besar khotbah.
3)Susunlah
kata-kata kunci menjadi sebuah kerangka dasar (pokok-pokok) isi khotbah.
4)Mengembangkan
kerangka khotbah menjadi sebuah rangkuman khotbah yang baik, dengan tidak
mengubah isinya.
3. Contoh Khotbah
Sebagai
media berlatih, berikut ini ada dua teks
khotbah. Coba dengarkan dengan saksama sesuai dengan agama dan ajaran
yang kamu anut (Islam atau Protestan).
Namun,
jika agamamu selain Islam dan Protestan kamu dapat mendengarkandan merekam
khotbah menurut agamamu bersama temanmu
yang seagama. Berikut Contoh singkat khutbah.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah . .
.
Kita tahu bahwa sifat kikir merupakan sifat yang terecela dan bukan bagian dari agama islam, Allah SWT telah melarang dengan tegas dan menyeru hambanya agar jauh dari sifat kikir atau yang berhubungan dengannya seperti tamak, serakah, tidak mau bersodaqoh dan lain sebagainya. sifat kikir atau dalam bahasa arab bakhil bisa menjadi mudharat atau kecelakaan bagi pelakunya baik di dunia serta diakhirat kelat, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran . . .
“Sekali-kali janganlah orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. 3 : 181).
Kita tahu bahwa sifat kikir merupakan sifat yang terecela dan bukan bagian dari agama islam, Allah SWT telah melarang dengan tegas dan menyeru hambanya agar jauh dari sifat kikir atau yang berhubungan dengannya seperti tamak, serakah, tidak mau bersodaqoh dan lain sebagainya. sifat kikir atau dalam bahasa arab bakhil bisa menjadi mudharat atau kecelakaan bagi pelakunya baik di dunia serta diakhirat kelat, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran . . .
“Sekali-kali janganlah orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. 3 : 181).
Agama Islam menganggap harta yang
berada dalam pangkuan manusia adalah harta kepunyaan Allah yang dianugerahkan
oleh-Nya kepada mereka. Harta tersebut sebagai titipan agar dibelanjakan untuk
kepentingan pribadinya dan untuk orang-orang yang berhak menerimanya. Tidak mau
memberikan sebagian harta tersebut berarti penimbunan terhadap barang titipan
dan mencegah fungsi yang sebenarnya, yaitu agar beredar di tangan masyarakat.
Tentu saja hal ini akan mempunyai dampak negatif terhadap pemilik harta itu
sendiri. bahkan Rasulullah SAW bersabda dalam satu hadistnya yang berbunyi . .
.
البخيل بعيد من الله, بعيد من الجنة, بعيد من الناس (رواه الترمذى)
“Orang yang bakhil jauh dari Allah; jauh dari surga dan jauh dari manusia (Hadits riwayat Turmudzi)”.
البخيل بعيد من الله, بعيد من الجنة, بعيد من الناس (رواه الترمذى)
“Orang yang bakhil jauh dari Allah; jauh dari surga dan jauh dari manusia (Hadits riwayat Turmudzi)”.
Hadirin rahimakumullah,
Maka dari itu sudah sepantasnya kita
sebagai seorang muslim yang taat menjauhkan diri dari sifat kikir atau pelit
yang justru bisa menjauhkan diri kita dari pada ridho Allah SWT, wahai hadirin,
apalagi yang kita cari di dunia ini jika bukan ridho AllahSWT dan Rasulnya.
hidup kita di dunia ini hanya sementara dan tidak kekal, sedangkan kehidupan
akhirat lah yang kekal dan abadi. sudah sepantasnya kita mempersiapkan amalam
amalan shaleh dan menjauhi sifat kikir/pelit yang bisa menjadikan kita celaka
kelak di akhirat, nabi Muhammadd SAW bersabda tentang bahaya dan doa sifat
bakhil yang berbunyi . . .
لا يدخل الجنة Øب ولا بخيل ولا منان (رواه الترمذى
“Tak akan masuk surga orang yang suka menipu, orang bakhil dan orang yang suka mengharap-harapkan pemberian dari orang lain.( Hadits riwayat Turmudzi)”
Bahaya sifat kikir ini juga telah
diterangkan oleh sahabat Abu Bakar RA. tujuh kerugian sifat kikir kata Abu
Bakar ‘Ashidiq RA. yaitu :
“Orang yang bakhil atau kikir tidak bisa lepas dari salah satu tujuh perkara berikut :
1. Ketika ia mati, hartanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah;
2. Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya setelah menyiksanya terlebih dahulu;
3. Allah menggerakkan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya;
4. Muncul ide pada dirinya mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana, sehingga bangunan berikut semua harta yang disipan di dalamnya lalu ludes;
5. Dia ditimpa musibah yang dapat menghabiskan hartanya, seperti tenggelam, terbakar, mengalami pencurian dan sebagainya;
6. Dia tertimpa penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk berobat;
7. Dia menyimpan hartanya disebuah tempat, kemudian ia lupa tempat itu, sehingga hartanya hilang.”
Itu tadi beberapa kerugian dan mudharat
dari sifat pelit dan kikir yang wajib kita jauhi sebagai seorang muslim.
alangkah bahagianya Rasulullah SAW jika melihat ummatnya rajin bersedekah dan
dermawan serta menjauhi sifat bakhil seperti yang dilarang oleh Allah SWT.
Nabi Muhammad sendiri merupakan sosok
yang paling dermawan yang atut kita teladani, beliau tidak pernah telat
bersedekah dan tidak sedikitpun tertanam dihati beliau sifat kikir dan pelit.
beliau tidak pernah memikirkan dunia dan isinya sedikitpun. yang beliau
pikirkan adalah Ridho Allah SWT. Jabir radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, “Tidaklah
pernah sama sekali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diminta suatu
(harta) lalu beliau berkata tidak.” (Muttafaq Alaih). begitulah akhlak nabi
kita Muhammad SAW. beliau tidak pernah menolak jika seseorang meminta tolong
kepadanya baik dari segi harta maupun tenaga.
Jama’ah jum’ah rahimakumullah,
Dikisahkan juga bagaimana Rasulullah
tidak takut akan kemiskinan, beliau senantiasa memberikan apapun yang
dimilikinya kepada orang yang membutuhkan, bhakna rsulullah tidak bisa tidur
ketika masih tertinggal harga di rumahnya dan belum disedekahkan pada hari itu.
akhlak seperti ini sudah sepatutnya kita contoh dan terapkan. bersedekah dan
menjauhi sifat kikir bisa menjauhkan kita dari api neraka dan mengantar kita pada
surganya Allah SWT. dari bersedekah kita mendapatkan banyak pahala dan
keutamaan seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT. Allah SWT menerangkan dalam
Al-Quran . . .
”Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (pembayarannya oleh Allah) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS.Al-Hadid:18)
Lalu dalam ayat lain Allah Bersabda . .
.
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan kelipatan yang banyak, dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Baqarah: 245)
Jika sudah jelas pemberitahuan dari
Allah, apalagi yang kita tunggu. meski terkadang susah. kita tetap harus
mengusahakan bersedekah terutama di jalan Allah SWT. ketahuilah saudara bahwa
Allah SWT tidak mungkin mengingkari janjinya dan mengingkari apa yang sudah
disabdakan dalam Alquran. semua yang Allah katakan dalam alquran tentang bahaya
sifat kikir/bakhil dan fadilah bersedekah adalah benar apa adanya.
Semoga dengan adanya Pengertian Khotbah, Cara Menemukan Isi Pokok Khotbah, dan Contoh Khotbah ini kalian khususnya kaum hawa yang jarang menyaksikan khutbah bisa lebih memahami khotbah. Dalam materi Bahasa Indonesia Pengertian Khotbah, Cara Menemukan Isi Pokok Khotbah, dan Contoh Khotbah ini juga merupakan materi. Jadi kalian harus mau tidak mau mempelajarinya. Semoga nilai kalian selalu meningkat. Amin.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon