Pengertian Wawancara, Merangkum Hasil Wawancara, Bentuk - Bentuk Laporan Wawancara, Contoh Wawancara - Sebagian besar dari kalian saya rasa sudah mengetahui apa itu pengertian wawancara. Karena dalam praktek kehidupan sehari-hari klain tentu sudah pernah bergaul dengan teman-teman yang lain. Dalam setiap pergaulan itulah tentu kita akan ada timbal balik antara yang bertanya dengan yang menjawab. Kehidupan ini adalah isinya hanya wawancara. Mengapa ? Coba peratikan dalam kehidupan kita sehari-hari pasti kita selalu bertanya kepada teman kita dan pasti teman akan memberikan jawaban.
Pengertian Wawancara, Merangkum Hasil Wawancara, Bentuk - Bentuk Laporan Wawancara, Contoh Wawancara |
Ya itulah saya katakan bahwa hidup ini isinya selalu wawancara. Pada saat kelas XI SMA/MA/MK kalian akan mempelajari materi Bahasa Indonesia tentang Pengertian Wawancara, Merangkum Hasil Wawancara, Bentuk - Bentuk Laporan Wawancara, Contoh Wawancara. Kalau pengertian wawncara saya rasa kalian sudah mengetahui. Tetapi salah satu yang mungkin jarang kalian ketahui adalah adalah bagaimana bentuj-bentuk wawancara itu.
Selain bentuk-bentuk wawancara, kalian juga harus bisa merangkum hasil wawancara. Banyak dari kita mewawancarai narasumber tetapi malah tidak bisa merangkum hasil wawancara. Kebanyakan kita merangkum hasil wawancara adalah hal-hal yang tidak sebenarnya inti dari wawancara. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan memberikan tekhnik-tekhnik merangkum hasil wawancara dengan memberikan Pengertian Wawancara, Merangkum Hasil Wawancara, Bentuk - Bentuk Laporan Wawancara, Contoh Wawancara.
1. Pengertian Wawancara
Wawancara
merupakan salah satu kegiatan berbahasa dalam bentuk tanya jawab untuk mencari informasi atau data-data kepada
narasumber secara lisan. Narasumber adalah orang yang dipilih karena
keahliannya, kepandaiannya, dan lebih paham mengenai topik yang diangkat dalam
wawancara. Kali ini, kamu akan berlatih untuk mendengarkan sebuah wawancara,
kemudian merangkum isi dan informasinya. Lantas bagaimana caranya? Mari kita
pelajari bersama!
2. Merangkum Hasil Wawancara
Hasil
laporan wawancara dapat kamu rangkum dengan baik, asalkan kamu memahami
langkah-langkahnya. Langkah-langkah merangkum hasil wawancara antara lain
sebagai berikut.
a. Tulislah
dahulu identitas narasumber dan si pewawancara.
b.
Simaklah dengan saksama penjelasan narasumber.
c. Pahamilah
pokok-pokok informasi yang penting dari narasumber. Biasanya informasi pokok
tersebut diucapkan narasumber dengan
tekanan lambat namun jelas. Oleh karena itu, kamu harus jeli ketika menyimak.
d.
Buatlah pokok-pokok garis besar
informasi wawancara menjadi kerangka uraian informasi.
e. Dari
kerangka tersebut kembangkan menjadi
bentuk rangkuman wawancara yang informatif, jelas, dan mudah dipahami orang
lain.
3. Bentuk - Bentuk Laporan Wawancara
Bentuk
penulisan laporan hasil wawancara ada tiga macam. Bentuk tersebut adalah bentuk
penulisan dialog, bentuk uraian, dan bentuk gabungan (dialog dan uraian).
Bentuk dialog adalah bentuk yang mempertahankan keaslian dari kalimat
pertanyaan dan kalimat jawaban dari narasumber. Bentuk uraian adalah bentuk yang
berupa naratif dari narasumber. Penulis harus pandai mendeskripsikan seluruh
jalannya wawancara. Bentuk gabungan (dialog dan uraian) merupakan bentuk yang
sering digunakan dalam laporan berita.
Bentuk
laporan jenis ini, penulis menampilkan sesuai keadaan asli dalam bentuk
langsung. Tutuplah buku pelajaranmu, dengarkanlah dari VCD tentang wawancara
yang diputarkan oleh guru. Namun, jika tidak ada dengarkanlah pembacaan teks wawancara
berikut yang akan dibacakan oleh dua orang temanmu!
4. Contoh Wawancara
Agar pemahaman kalian tentang wawancara semakin mudah dan bagus maka ada baiknya saya memberikan Contoh Wawancara. Dengan adanya contoh wawancara tentu kalian akan lebih mudah dalam mengaplikasikan materi tentang wawancara. Berikut Contoh Wawancara.
Lely Tobing
Air Putih dan Senam Otak (Brain Gym)
Sukses
menerapkan brain gym (senam otak) pada Marco anaknya, Lely lalu menerapkannya
di Twinkly Stars sejak 2005. ‘’Waktu saya terapkan ke anak saya dan ternyata
jalan, saya pikir, untuk anak-anak usia dini mungkin akan sangat membantu, saya
bilang sama guru-guru, yuk kita coba,’’ ujar pemilik nama lengkap Lely
Aromawati Tobing ini.
Anda telah berkeliling ke banyak kota di Indonesia
memberikan pelatihan brain gym. Bagaimana pengalaman Anda? Pengalaman saya,
yang pasti ibu-ibu kelihatannya antusias. Memang pesertanya ibu-ibu usia 28-35
tahun. Ada yang lebih muda, tapi tidak banyak. Ada juga beberapa peserta yang
ikut terus. Ini kan berpindah- pindah, itu datang terus. Saya senang. Tapi,
saya selalu katakan di akhir acara, karena keterbatasan waktu, saya bilang, ada
kok bukunya. Yang penting saya bagikan kepada mereka tipsnya. Lakukan
berulang-ulang, jangan dipaksakan.
Lakukan
dengan nyaman, dengan rileks. Toh, intinya lebih pada waktu yangberkualitas
dengan anak. Dan, itu sudah saya terapkan ke anak saya.
Anda belajar brain gym di mana?
Teman
saya yang menganjurkan saya memakai brain gym untuk anak saya Marco, sekolahnya
juga baru menerapkan brain gym. Akhirnya saya ikut work-shop-nya. Kebetulan
workshop itu dilakukan di Jakarta, tapi di-organisir oleh institusi dari luar
negeri. Ini pun tidak selalu ada. Kadang-kadang, kalau kita mau memperdalam
ilmu kita, harus ke Australia, ke Singapura, untuk
mendukung
brain gym ini. Terus, saya terapkan ke anak saya. Pokoknya sebelum belajar kita
lakukan dulu, habis itu belajar.
Saat diterapkan ke anak Anda, bagaimana
hasilnya?
Instan,
langsung saya lihat. Fokusnya membaik, terus untuk hafalan saya tanya,dia bisa
jawab. Tapi, tidak bisa dua jam. Saya lihat mulai blank lagi, saya lakukan lagi.
Saya ulang lagi proses itu. Nanti dia akan membaik untuk jangka waktu tertentu.
Tapi, kan lewat dua jam anak Anda tak bisa
fokus lagi?
Tidak
sampai dua jam. Kadang-kadang kurang, kalau dia lagi capek atau tidak terlalu
suka dengan pelajarannya. Tapi, kan tidak ada pilihan. Pelajaran itu semua harus
dihadapi. Jadi, saya harus ulang lagi, mungkin 3-4 kali dalam waktu dua jam
itu. Saya selalu siapkan air putih, karena dua per tiga dari tubuh kita mengandung
air kan. Jadi, air putih itu bisa menambah energi, paling tidak bisa mengantar
energi lebih cepat ke anak, jadi rileks. Itu saya biasakan. Tidak boleh
minum
teh manis, teh botol. Air putih, selama dia belajar.
Anda sudah memiliki berapa gerakan brain
gym ini?
Brain
gym ini sebenarnya juga ilmu terapan dari beberapa bidang ilmu, salah satunya
dari Jin Shia Tsu. Itu ilmu pengobatan Timur. Mulanya lebih concern membantu
anak-anak yang kesulitan dalam belajar. Misalnya, kenapa anak tidak bisa fokus,
tidak bisa konsentrasi. Dari situlah baru dikembangkan metode ini.
Nah,
di Twinkly Stars Early Childhood Centre, kami kembangkan lagi. Jadi, kami tidak
menyebutnya hanya brain.
Setelah menerapkannya di Twinkly Stars,
bagaimana respons para orang tua siswa?
Karena
brain gym ini kita terapkan di sekolah dari tahun 2005, semenjak saya mengambil
kursus, mereka sendiri bisa melihat bahwa anak-anaknya yang usia 4-6 tahun enjoy
melakukannya. Ada yang mengajari orang tuanya. Sementara booming senam otak ini
di Indonesia kan 2007.
Setelah mengelola Twinkly Stars ini, apa
lagi yang akan Anda lakukan?
Saya
ingin memperdalam lagi pengetahuan saya dalam ilmu pendidikan dasar. Saya ingin
buat SD, kelanjutan dari sekolah ini, menanggapi keinginan orang tua, dengan
pendidikan yang terjangkau. Kalau seandainya semuanya baik, kalau Tuhan
memberikan saya semuanya dengan baik, mudah-mudahan 2009 saya bisa punya SD.
1.
Siapakah narasumber dalam kegiatan wawancara di
atas?
2.
Tuliskan kelebihan atau keistimewaan dari
narasumber di atas!
3.
Apa yang kamu ketahui tentang brain gym?
4.
Coba kamu tulis beberapa daftar pertanyaan yang
diajukan si pewawancara terhadap narasumber!
5.
Menurutmu, bagaimana jika di sekolahmu diadakan
pelatihan brain gym? Berikan penjelasanmu!
Semoga dengan adanya Pengertian Wawancara, Merangkum Hasil Wawancara, Bentuk - Bentuk Laporan Wawancara, Contoh Wawancara ini kemampuan kalian dalam memahami dan menguasai materi Bahasa Indonesia tentang wawancara lebih maksimal dan tentu ini akan sangat bermanfaat bagi kalian pada saat sudah melangkah di jenjang yang lebih tinggi. Karena materi wawancara ini akan sangat sering kalian gunakan kelak. Terimakasih telah membaca Pengertian Wawancara, Merangkum Hasil Wawancara, Bentuk - Bentuk Laporan Wawancara, Contoh Wawancara.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon