Materi Lengkap Penjelasan Tolak Peluru Penjaskes - Salah satu materi dalam Penjaskes adalah tolak peluru. Mungkin banyak siswa-siswi yang masih belum mengetahui tolak peluru dan bagaimana cara bermain tolak peluru. Sehingga ketika ulangan harian tentnag tolak peluru banyak mereka yang masih belum bisa menjawab. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Materi Lengkap Penjelasan Tolak Peluru Penjaskes. Supaya teman-teman yang ingin mendapat nilai tang maksimal bisa mempelajari materi ini.
Materi Lengkap Penjelasan Tolak Peluru Penjaskes |
Materi tolak peluru adalah materi yang sangat menyenangkan. Dalam mempraktekkannya kalian diwajibkan memiliki otot tangan yang kuat untu menolak peluru. Supaya kalian lebih jelas dan lengkap tentang apa itu tolak peluru dan bagaimana cara serta aturan bermain dalam tolak peluru, silahkan lihat penjelasan lengkap mengenai tolak peluru di bawah ini
Penjelasan Lengkap Materi Tolak Peluru Penjaskes
Olahraga perorangan ini sangat
membutuhkan skill/keterampilan dari masing-masing individu, karena dalam cabang
olahraga tolak peluru yang diandalkan hanyalah diri-sendiri bukan teman atau
oarang lain dan ini memmbutuhkan mental yang kuat serta latihan yang disiplin.
Olahraga ini sering dilakukan di suatu
lapangan yang berbentuk limgkaran dan luas, untuk mengukur jarak tolakkan
peluru yang jatuh ke lapangan, yang dihitung adalah dari hasil pertama kali
jatuhnya peluru tersebut dan untuk tolakkan kaki tidak boleh melebihi batas
lingkaran, jika gerakan kaki melebihi
lingkaran maka dinyatakan dis dan mengulang kembali dengan 3x kesempatan setiap
atlet/peserta. Yang dipimpin oleh 1 wasit
utama dan 2 wasit pembantu sebagai pencatat skor dan mengukur hasil lemparan.
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru melemparkan
bola besi yang berat sejauh mungkin. Berat peluru:
- Untuk senior putra = 7.257 kg
- Untuk senior putri = 4 kg
- Untuk yunior putra = 5 kg
- Untuk yunior putri = 3 kg
Teknik Dasar Tolak Peluru
Teknik Meletakkan Peluru Pada Bahu
Peluru dipegang dengan salah satu cara diatas, letakkan peluru pada bahu dan
menempel pada leher bagian samping. Siku yang memegang peluru agak dibuka ke
samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.
Teknik Menolak Peluru Pengenalan
peluru Peluru dipegang dengan satu tangan dipindahkan ke tangan yang lain
Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan di bahu dengan cara yang
benar Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap berdiri akak membungkuk,
kemudian kedua tangan yang memegang peluru diayunkan ke arah belakang dan
peluru digelindingkan ke depan Sikap awal akan menolak peluru.
Mengatur posisi
kaki, kaki kanan ditempatkan di muka batas belakang lingkaran, kaki kiri
diletakkan di samping kiri selebar badan segaris dengan arah lemparan.
Bersamaan dengan ayunan kaki kiri, kaki kanan menolak ke arah lemparan dan
mendarat di tengah lingkaran. Sewaktu kaki kaki kanan mendarat, badan dalam
keadaan makin condong ke samping kanan. Bahu kanan lebih rendah dari bahu kiri.
Lengan kiri masih pada sikap semula.
Cara menolakkan peluru Dari sikap
penolakan peluru, tanpa berhenti harus segera diikuti dengan gerakan menolak
peluru. Jalannya dorongan atau tolakan peda peluru harus lurus satu garis.
Sudut lemparan kurang dari 40 derajat.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Tolak Peluru
Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru : - Menyentuh balok batas sebelah atas - Menyentuh tanah di luar lingkaran - Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah - Dipangil selama 3 menit belum menolak - Peluru di taruh di belakang kepala - Peluru jatuh di luar sektor lingkaran - Menginjak garis lingkar lapangan - Keluar lewat depan garis lingkar - Keluar lingkaran tidak dengan berjalan tenang - Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan
Beberapa hal yang disarankan : Bawalah tungkai kiri merendah Dapatkan keseimbangan gerak dari kedia tungkai, dengan tungkai kiri memimpin di belekang Menjaga agar bagian atas badan tetap rileks ketika bagian bawah bergerak Hasilkan rangkaian gerak yang cepat dan jauh peda tungkai kanan Putar kaki kanan ke arah dalam sewaktu melakukan luncuran Pertahankan pinggul kiri dan bahu menghadap ke belakang selama mungkin Bawalah tangan kiri dalam sebuah posisi mendekati badan Tahanlah sekuat-kuatnya dengan tungkai kiri
Beberapa hal yang harus dihindari : Tidak memiliki keseimbanagn dalam sikap permulaan Melakukan lompatan ketika meluncur dengan kaki kanan Mengangkat badan tinggi ketika melakukan luncuran Tidak cukup jauh menarik kaki kanan di bawah badan Mendarat dengan kaki kanan menghadap ke belakang Menggerakkan tungkai kiri terlalu banyak ke samping Terlalu awal membuka badan Mendarat dengan badan menghadap ke samping atau ke depan
Olahraga ini menggunakan teknik dasar yang bervariasi, dalam permainan ini ada beberapa teknik dasar yaitu : memegang peluru, teknik awalan dan menolak
Cara melakukan
teknik memegang dan menolak peluru :
- Kita berdiri dengan kaki selebar bahu
- Kemudian tangan kanan memegang peluru kecuali kidal sebaliknya, dan kita pegang peluru seolah-olah kita tempelkan di sebelah pipi kanan
- Dan kaki kiri agak diangkat untuk mawalan kemudia 2-3 langkah dan menolak peluru sekuat mungkin, dan kaki kanan diangkat tetapi menahan agar tidak jatuh atau keluar lapangan (untuk keseimbangan)
- Dan perlu diperhatikan kaki tidak boleh melewati batas garis lingkaran/lapangan tolak peluru
Semoga dengan adanya Materi Lengkap Penjelasan Tolak Peluru Penjaskes ini kalian bisa lebih memahami tentang apa itu tolak peluru, bagaimana cara dan aturan bermain tolak peluru. Sehingga kalian bisa meraih hasil yang maksimal ketika ulangan nanti. Terimakasih telah membaca Materi Lengkap Penjelasan Tolak Peluru Penjaskes.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon