Pengertian Biografi, Manfaat Membaca Biografi, dan Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh - Kalian tentu pernah membaca kisah-kisah seorang tokoh-tokoh nasional di Indonesia. Ya, buku yang membahas tentang kehidupan seseorang yang diceritakan oleh orang lain disebut biografi. Saya rasa untuk pengertian biografi kalian sudah sangat mengetahuinya. Menurut kalian apa manfaat dari membaca biografi seorang tokoh ? Apa saja hal menarik yang bisa kalian pelajari dari tokoh tersebut ?.
Pengertian Biografi, Manfaat Membaca Biografi, dan Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh |
Pada kesempatan ini saya akan memberikan Pengertian Biografi, Manfaat Membaca Biografi, dan Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh kepada kalian sebagai penambah bahan referensi belajar. Di kelas XI SMA kalian akan mempelajari Pengertian Biografi, Manfaat Membaca Biografi, dan Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh. Di beberapa soal Bahasa Indonesia akan ada soal yang menanyakan hal menarik apa yang bisa dipelajari dari tokoh. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Pengertian Biografi, Manfaat Membaca Biografi, dan Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh ini simaklah penjelasan berikut.
1. Pengertian Biografi
Tahukah
kamu, bahwa membaca riwayat hidup
seseorang dapat bermanfaat? Apakah manfaatnya? Dari cerita kisah hidup
seorang tokoh kamu akan menemukan hal-hal yang menarik dari perjalanan
hidupnya. Selain itu, ada sikap- sikap yang patut diteladani dari perjalanan
tokoh. Suka, duka, senang, susah, dan
liku-liku hidup tokoh semua diceritakan dalam buku biografinya. Sebenarnya apa
biografi itu? Mari kita pelajari bersama!
Biografi
artinya kisah yang mengulas riwayat hidup seseorang. Biografi biasanya dipilih dari tokoh yang
dikenal oleh kalangan masyarakat luas. Biografi ditulis untuk menginformasikan
kepada masyarakat tentang riwayat hidup seseorang, perjalanan hidupnya,
keahliannya, kepandaiannya, pendidikan, dan keistimewaan lainnya.
2. Manfaat
Membaca Biografi
Dengan
membaca sebuah biografi, maka kamu akan
memperoleh beberapa manfaat. Mulai dari hal-hal yang menarik, mengesankan,
perjuangan, dan perjalanan hidup si tokoh sampai pembelajaran atau pesan dari kisah si tokoh.
Setelah
membaca biografi dari tokoh, seorang pembaca dapat mengambil hikmah dari
kisah-kisahnya serta dapat meneladani sikap-sikap yang ada pada si tokoh untuk
kebaikan si pembaca.
3. Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh
Di
bawah ini ada kutipan teks biografi seorang tokoh. Tokoh tersebut bernama B.J.
Habibie. Untuk itu, bacalah biografi berikut dengan saksama!
B.J. Habibie
B.J.
Habibie (1936) adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Sebelum menjadi
presiden, ia adalah wakil presiden mendampingi Soeharto. Aksi demonstrasi dan
tuntutan reformasi memaksa Soeharto mundur dari jabatannya (21 Mei 1998) dan
digantikan oleh Habibie. la dikenal sebagai ilmuwan dan ahli aeronautika.
Baharuddin
Jusuf Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. la
sekolah di Bandung,
Jawa Barat. Pada 1954 Habibie kuliah di Instutut Teknologi Bandung (ITB). Baru
enam bulan kuliah di ITB ia memperoleh beasiswa dari Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (sekarang
Departemen Pendidikan Nasional) untuk belajar di Rhenisch-Wesrfaelische Technische,
Aachen, Jerman Barat. Pada 1965 ia meraih gelar doktor di bidang konstruksi
pesawat terbang. Habibie termasuk mahasiswa yang sangat cerdas. Setelah
menyelesaikan kuliahnya, ia bekerja pada sebuah pabrik pesawat terbang di Jerman,
Messerschmitt Bolkow-Blohm (MBB).
Karier dan Jabatan
Pada
1974 Habibie dipanggil pulang ke Indonesia oleh Presiden Soeharto untuk ditugaskan
menjadi penasihat utama presiden di bidang teknologi. Pada waktu itu ia juga
diangkat menjadi pejabat di Pertamina. Pada 1976 Presiden Soeharto melantiknya
menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Nurtanio di Bandung. Kariernya terus menanjak
pada masa itu. Habibie juga pernah menjadi Dirut PT PAL Surabaya, Dirut PT
Pindad, Ketua Dewan Pembina dan Pengelola Industri Strategis Pertahananan dan
Keamanan, serta Ketua Otorita Pulau Batam.
Pada
31 Maret 1978 Presiden Soeharto mengangkatnya menjadi Menteri Riset dan Teknologi
(Menristek) dan Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta
menjadi wakil presiden pada 1998.
Presiden Ketiga
B.J.
Habibie menjadi presiden ketiga Republik Indonesia dalam masa yang sangat
singkat (Mei 1998-Oktober 1999). Ia menolak dicalonkan kembali oleh partai
Golongan Karya setelah laporan pertanggungjawabannya ditolak oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Oktober 1999. Kedekatannya dengan
pemerintahan Orde Baru menyebabkan banyak kalangan meragukan kemampuannya untuk
menjalankan agenda reformasi pasca-Orde Baru.
Namun,
di bawah kepemimpinannya Indonesia berhasil menyelenggarakan pemilihan umum
(pemilu) multipartai yang damai dan pemilihan presiden yang demokratis (1999).
Sebagai presiden, Habibie dikenal ramah terhadap siapa pun, bahkan tidak jarang
ia melucu ketika berpidato.
IPTN
B.J.
Habibie merupakan salah seorang ahli pesawat terbang (aeronautika) terkemuka
yang diakui keahlian dan keilmuannya secara internasional. Keahliannya dalam
bidang aeronautika terutama mengenai keretakan struktur pesawat terbang. Karena
itu di kalangan ahli aeronautika, Habibie dijuluki “Mr. Crack”. Latar belakang
pendidikan dan keahlian Habibie membuatnya mampu mengembangkan PT Nurtanio
menjadi Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN).
Semoga dengan adanya Pengertian Biografi, Manfaat Membaca Biografi, dan Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh ini pengetahuan dan pemahaman kalian semakin bagus tentang apa itu pengertian biografi, apa saja manfaat membaca biografi, dan kalian bisa menemukan hal menarik apa saja yang bisa diteladani dari seorang tokoh. Terimakasih telah membaca Pengertian Biografi, Manfaat Membaca Biografi, dan Menemukan Hal Menarik yang Diteladani dari Tokoh.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon