Persebaran Lempeng - Lempeng di Dunia, Persebaran Gunung Api, dan Titik Gempa - Kalian sudah mempelajari bukan apa itu lempeng ? Lain tempat maka lempengnya juga akan berbeda. Di dunia ini ada jalur-jalur yang dilalui lempeng sehingga akan memiliki pengaruh terhadap persebaran gunung api dan titik gempa. Itu sebabnya di daerah kalian kadang ada yang memiliki gunung api dan ada juga yang memiliki gunung yang tidak aktif. Serta ada di daerah kalian yang sering gempa dan ada juga yang jarang mengalami gempa. Semua itu pengaruh dari persebaran lempeng di dunia. Pada kesempatan ini saya akan memberikan Persebaran Lempeng - Lempeng di Dunia, Persebaran Gunung Api, dan Titik Gempa.
Persebaran Lempeng - Lempeng di Dunia
Dalam
aktivitas gerak lempeng tektonik, pada tepian lempeng tersebut umumnya muncul
aktivitas vulkanisme dan gempa bumi. Benarkah dan bagaimana itu bisa terjadi?
Sebelum kita pelajari lebih jauh, coba kamu lihat dan pahami gambar di bawah
ini, tentang persebaran gunungapi dan titik gempa di dunia !
Pada
gambar tersebut nampak bahwa setiap tepi dari lempeng-lempeng yang
bergerak adalah merupakan rangkaian gunungapi atau juga terdapat titik-titik
pusat gempa. Pola dan sebaran gunungapi serta gempa bumi tersebut tentunya
tidak terlepas dari keterkaitannya dengan proses alam lainnya, yaitu akibat
gerak mendatar lempeng-lempeng, baik secara tumbukan (konvergen), divergen,
maupun berpapasan.
Persebaran Gunung Api di Dunia
Saat
ini gunungapi yang aktif di dunia berjumlah 500 sampai 600 buah yang tersebar
di tiga tempat utama, yaitu sebagai berikut :
1. Di
sekitar Samudera Pasifik (sekitar 62%) dengan rincian sekitar 45% tersebar
dikepulauan Pasifik Bagian Barat dan 17% di daerah pinggiran Pasifik Utara dan
Pasifik Selatan.
2. Di
Indonesia (14%). Terletak memanjang membentuk jalur pengunungan aktif sepanjang
7.000 – 7.500 km dan lebar 50 – 200 km, mulai dari Aceh di ujung barat hingga
Halmahera di ujung timurnya.
3. Sisanya
tersebar di busur kepulauan dan pinggiran Amerika di Pasifik. Sekitar 3%
terletak di Pasifik Tengah (Hawaii dan Samoa), 1% terdapat di pulau-pulau di
Samudera Hindia, 13% di Atlantik (Azores, Cape Verde Island, Kanada, dan
Medeira yang merupakan gunungapi bawah laut), dan 7% tersebar di Mediteran dan
Asia Kecil Utara. Sekitar 4%-nya terletak di tengah benua dan dikenal sebagai
African Rift System.
Gunungapi
tersebut sebagian besar terdapat di daratan, yaitu sekitar 83%, sedangkan
sisanya tersebar sebagai gunungapi bawah laut atau dinamakan sub marine
volcano. Penyebarannya mengikuti jalur-jalur memanjang, yang diduga ada
kaitannya dengan rekahan-rekahan kulit bumi.
Jalur
I merupakan jalur gunungapi yang mengikuti jalur pegunungan lipatan di
sepanjang pinggiran Pasifik, terus menyambung melalui Pegunungan Andes, Amerika
Tengah, Meksiko, Amerika Bagian Barat, dan Kanada, Alaska, Asia, Kamchatka,
Jepang, Filipina, Indonesia Timur, Kepulauan Melanesia, dan Selandia Baru. Di
sebelah barat, di sepanjang pinggiran benua Asia dan Afrika, deretan
gunungapinya mengikuti rangkaian kepulauan dan sisanya membusur ke samudera.
Batas antara rangkaian pulau-pulau tersebut dan Samudera Pasifik masing-masing
mempunyai sifat dan keadaan geologi mulai dari sebelah timur pulau-pulau Bouier
dan Mariana di utara Irian (Papua), melewati Kepulauan Solomon dan berakhir di
Kepulauan Tonga dan Karnadek. Jalur II merupakan daerah gunungapi yang tak
sempurna mengikuti jalur pegunungan lipatan muda. Mulai laut tengah hingga ke
Asia Kecil dan Kepulauan Indonesia. Jalur ini di bagian timur Asia dipotong
oleh deretan pegunungan tinggi Asia. Gunungapi bawah laut pada jalur ini
ditemukan di beberapa tempat, antara lain di Laut Tengah, yaitu antara Sisilia
dan Tunisia, di daerah Kepulauan Lipari dekat pesisir Arakan dan di Indonesia.
Aktivitas
gunungapi merupakan sebab utama adanya sebaran panas bumi, terutama
hidrotermal. Batuan pemanas dari aktivitas vulkanisme akan berfungsi sebagai
sumber pemanasan air. Panas yang ditimbulkan oleh pergerakan sesar aktif kadang-kadang
berfungsi pula sebagai sumber panas. Seperti sumber-sumber mata air panas di
daerah sekitar gunungapi di sepanjang jalur sesar aktif Palu – Koro, di
Sulawesi.
Semoga dengan adanya Persebaran Lempeng - Lempeng di Dunia, Persebaran Gunung Api, dan Titik Gempa ini kalian akan semakin bertambah pemahaman serta penguasaan kalian tentang bagaimana persebaran lempeng-lempeng di muka bumi ini dan bagaimana pengaruhnya terhadap persebaran gunung api dan titik gempa di dunia. Terimakasih telah membaca Persebaran Lempeng - Lempeng di Dunia, Persebaran Gunung Api, dan Titik Gempa.
Sign up here with your email
1 comments:
Write commentsBosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
Replyhanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ConversionConversion EmoticonEmoticon